Selasa 25 Feb 2014 23:08 WIB

YouTube Didesak Blokir Video Klip Katy Perry

Katy Perry dengan lambang Mata Ra
Foto: Youtube
Katy Perry dengan lambang Mata Ra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi asal Amerika Serikat, Katy Perry tengah menjadi sorotan tajam. Video klipnya, "Dark Horse", yang memperlihatkan Perry membakar hangus seseorang yang mengenakan kalung dengan lafaz Allah dianggap tidak menghormati umat Islam. Protes keras pun membanjir, mendesak klip yang diunggah ke YouTube sejak pekan lalu tersebut diblokir.

Seperti dilansir Al Arabiya, sebuah petisi yang dibuat pada Selasa (25/2) berupaya menggalang dukungan agar video tersebut dicabut dari peredaran.

Petisi ini digagas Shazad Iqbal dari Bradfrom Bradford, Inggris dan sudah berhasil mengumpulkan lebih dari 34,000 tanda tangan pada hari pertama. Sejauh ini dukungan terbanyak untuk petisi di www.change.org ini mayoritas berasal dari warga Inggris. Sebagian lain berasal dari negara dengan mayoritas penduduk Muslim seperti Arab Saudi, Pakistan dan Qatar.

Petisi ini menyatakan harapan agar, "Semua yang berasal dari pilihan hidup berbeda, agama berbeda dan berada di belahan dunia berbeda, setuju kalau video ini merupakan penghinaan. Menggunakan nama Tuhan dalam perilaku yang tidak relevan dan tidak benar bisa dianggap tidak pantas oleh semua agama."

"Dark Horse" merupakan single ketiga Perry dari album terbarunya ‘Prism’. Semenjak diunggah di YouTube video klip untuk lagu ini sudah disaksikan lebih dari 30 juta kali.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement