Senin 17 Mar 2014 09:04 WIB

Empat Negara Ini Menjadi Musuh Internet

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Keluarga bermain internet (ilustrasi)
Foto: IST
Keluarga bermain internet (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kelompok nonorganisasi Prancis Reporters without Borders memilih Korea Utara sebagai salah satu musuh internet. Melalui siaran Radio Free Asia, Reporters without Borders memilih Korea Utara bersama Pakistan, Kuba dan Cina.

Dalam laporan tahunan penggunaan internet yang dirilis kelompok itu, kelompok itu menyebut Badan Pusat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi (CSTIA) Korea Utara menjadi pusat kontrol sensor dan pengawasan penggunaan di negara pimpinan Kim Jong-un itu.

''Koneksi internet dengan dunia luar nyaris nihil di Korea Utara,'' demikian pernyataan Reporters without Borders seperti dikutip Korea Times, Ahad (16/3).

Jaringan komunikasi domestik Korea Utara Gwangmyeongseong yang dikembangkan CSTIA juga diawasi ketat. Sekitar dua juta orang menggunakan komputer di Korea Utara. Tapi, upaya untuk terhubung dengan dunia luar melalui internet sangat diawasi. Warga Korea Utara hanya bisa melihat dunia luar melalui CD, DVD, dan USB.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement