Sabtu 20 Sep 2014 20:44 WIB

Rumah Cerdas: Rumah Nyaman Cukup Dengan Satu Sentuhan?

Konsep smarthome (ilustrasi)
Konsep smarthome (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tirai-tirai tiba-tiba menutup seluruh ruangan berpembatas kaca. Tirai otomatis tertutup, ketika pintu utama ditutup. Lalu lampu-lampu yang sebelumnya padam, mulai nyala satu persatu.

Satu ruangan--mirip ruang tamu, bercahaya terang.Sementara ruang lain yang mirip ruang tidur cahaya lebih gelap ketimbang ruang tamu. Cahaya lampu bisa disesuaikan dengan kebutuhan, termasuk berapa lampu yang nyala dan mati.

Pada saat Anda duduk disebuah sofa, televisi akan nyala sendiri. Ia seperti mencari saluran seperti yang Anda inginkan. Televisi tadi menyala tanpa Anda menyentuh remote control.

Di dekat sofa ada sebuah meja makan. Anda bisa makan atau ngopi santai di meja makan sambil update peristiwa hari ini, berinteraksi dengan kolega, atau browsing internet.

Meja makan itu ternyata sebuah LCD yang terkoneksi dengan akses internet. Sambil makan Anda bisa membaca berita, chatting, atau melakukan kebiasaan rutin Anda dengan santai di meja makan.

Suasana ruang tamu atau ruang makan tadi, bukan di televisi atau film layar lebar. Anda bisa merasakan atau menikmati langsung sebuah gaya rumah masa depan di Grapari Digilifestyle, Bandung. Grapari miliki Telkomnsel ini menyanyikan prototype smarthome alias rumah cerdas.

''Smart Home bukan lagi impian, bisa dirasakan langsung. Semua yang ada disini bisa diimplementasikan untuk kehidupan sehari-hari. Kalau Anda berminat, bisa kok. Apa yang dibutuhkan tinggal di deployment saja, '' ujar GM Mobile News and Directory Aris Sudewo.

Aris menyebutkan bahwa aplikasi untuk smarthome telah tersedia dan ada dipasaran. Yang dipamerkan di Telkomsel, kata Aris, adalah apa yang telah ada di tengah kita dan mulai dimanfaatkan publik.

Masuk dan menikmati smart home, rasanya seperti mimpi. Sesuatu yang sebelumnya banyak dijumpai di layar lebar atau televisi, kini bisa kita rasakan langsung.Perkembangan teknolog informasi dan komunikasi menjadikan sesuatu yang sebelumnya baru sebatas impian menjadi suatu kenyataan.

Aris menyebut digital merupakan kebutuhan masa depan. Sebagai operator Telkomsel mengenalkan dan mensosialisasikan apa saja aplikasi, layanan dan konten yang telah tersedia di pasaran saat ini.

'' Layanan digital merupakan core bisnis kedua di Industri telekomunikasi saat ini,'' kata  Aris Sudewo. Sekadar mengingatkan layanan utama industri telekomunikasi saat ini adalah telepon dan pesan singkat.

Sebagai operator telekomunikasi, Telkomsel bisa memainkan peran di aspek infrastruktur dan gateway untuk digital lifestyle ini. Dengan infrastruktur bisa dikembangkan berbagai value added service sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Sementara gateway yang dimiliki untuk mendukung kebutuhan akan akses internet berkecepatan tinggi untuk mendukung berbagai kebutuhan individu maupun korporat.

Telkomsel memang tengah bergerak menuju digital company. Grapari Digital Lifestyle pertama di Bandung hanyalah sebuah upaya mengenalkan, mensosialisasikan dan mengedukasi publik mengenai tren digital dan layanan digital yang ada di tengah kita.

Belanja online, misalnya. Bakal semakin seru. ''Karena kita tak hanya memilih produk, kemudian melakukan transaksi setelah memilih produk itu,'' kata Ari.

Ada sebuah aplikasi yang memungkinkan pelanggan mencoba barang itu secara virtual. ''Kita bisa memilih ukuran, mencoba, mencocokan antara satu dengan yang lain, termasuk pilihan warga. Cocok tinggal order dan membayar dengan uang elektronik, kartu debit atau kartu kredit,'' kata Aris.

Untuk pengembangan aplikasi belanja online ini, Telkomsel berencana menjalin kerjasama dengan Lazada.co.id. ''Kalau ada pengunjung yang pengen beli produk bisa di sini,'' ujar Aris.

Konsep ini diprediksi akan menjadi sebuah gaya hidup baru dalam berbelanja. Dalam pandangan Aris belanja online yang didukung dengan layanan mencoba barang secara virtual, akan memberi banyak keuntungan bagi penjual atau pembeli.

''Penjual barang tak perlu sewa tempat yang mahal untuk jualan. Mereka bisa menjual barang dimana saja dengan ongkos sewa yang lebih murah,'' katanya. Bagi pembeli, mencoba barang secara virtual bisa memberi kenikmatan berbelanja tersendiri.

Rumah cerdas dan belanja online hanyalah sebuah contoh bagaimana digital lifestyle tengah mengitari kita. Ia menawarkan berbagai kemudahan, efisiensi dan kegembiraan. Tertarik mencoba?

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement