Kamis 25 Sep 2014 07:24 WIB

Smartfren Masih Operasikan CDMA

Gerai Smartfren
Foto: darmawan
Gerai Smartfren

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Smartfren masih akan mempertahankan layanan berbasis CDMA sekalipun pemerintah telah menutup layanan ficed wireless acces (FWA) dan mendorong operator menggunakan teknologi netral.

''Kami masih mempertahankan CDMA dan menyiapkan teknologi netral. Masih lama CDMA digunakan, tidak otomatis ditutup,'' kata kata Head of Smartphone PT Smartfren Telecom Sukaca Purwokardjono.

Menurut Sukaca pihaknya menggunakan dua frekuensi untuk layanan CDMA yakni 800 Mhz dan 1900 Mhz. Menurut Sukaca yang ditutup lisensinya adalah 800 Mhz. ''Yang 1900 MHz belum,'' kata Sukaca.

Smartfren sendiri tengan menyiapkan smartphone baru berbasis CDMA untuk dilempar ke pasar, Andomax C3 untuk dilepampar ke pasar. Ponsel ini ditarget terjual 1 juta unit hingga semester pertama tahun 2015.

''Kami optimistis produk ini terjual hingga 1 juta unit,'' kata Sukaca. Ia kemudian membandingkan dengan varian serupa yang dilepas sebelumnya. ''Untuk generasi C sebelumnya kami mampu menjual hingga 1,2 juta unit. Varian baru memiliki banyak nilai lebih. Rasanya kalau hanya 1 juta unit bisa terpenuhi,'' kata Sukaca.

Menurut Sukaca ada banyak fitur baru pada Androma C3 ini antara lain preloade Blackberry messenger dan Migme. ''Ini salah atu selling pointnya,'' kata Sukaca.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement