REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Trend Micro mengungkap 9 penipuan di media sosial, seperti "The Facebook Color Changer", "Siapa yang Melihat Profil Facebook Anda," dan "Naked Video," yang digunakan penjahat cyber untuk menyebarkan virus ke PC dan smartphone, atau mencuri informasi pribadi dengan memikat pengguna untuk mengklik situs palsu.
Oleh karena itu, pengguna harus selalu memeriksa sumber link dan aplikasi dalam posting, mengubah password media sosial secara teratur, dan menggunakan aplikasi keamanan terkemuka untuk perlindungan online lengkap terhadap link palsu, isu-isu privasi Facebook, dan aplikasi berbahaya.
"Penipuan di media sosial semakin populer," kata Terrence Tang, Direktur Senior Consumer Business, Asia Pacific, Trend Micro.
Mereka memancing pengguna untuk menginstal aplikasi tertentu melalui posting media sosial atau menipu pengguna untuk mengklik situs yang menyebabkan infeksi virus atau malware. Pengguna disarankan untuk selalu waspada ketika mereka berselancar di dunia maya.
''Selalu periksa sumber link dan aplikasi yang di-posting, ubah password media sosial secara teratur, serta gunakan aplikasi yang menawarkan perlindungan privasi, seperti Trend Micro Dr. Safety, untuk melindungi perangkat Anda dan mencegah pencurian informasi pribadi Anda," saran Tang.