REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--PT Len Industri (Persero) menjalin kerja sama dengan ITB untuk penelitian, terutama terkait Long Term Evolution (LTE).
''Kami menggandeng ITB untuk menyambungkan penelitian yang ada di perguruan tinggi menjadi industri,'' ujar Vice President Marketing and Business Development Division PT Len Industri Tarmizi Kemal Fasya, Selasa (9/12).
Kerja sama tersebut, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Vice President Marketing and Business Development Division PT LEN, Tarmizi Kemal Fasya dan ITB yang diwakili Kepala Pusat Mikroelektronika ITB, Trio Adiono, di Gedung Aula Timur ITB Bandung.
Menurut Tarmizi, kerja sama Pengembangan Teknologi dan Produk Chipset – 4G LTE dijalin karena Len adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Sehingga, memiliki kemampuan, pengalaman, dan sumber daya manusia di bidang industri elektronik dan telekomunikasi.
''Sekarang, kami sedang berminat memasuki pasar base station LTE,'' katanya.
Mereka pun memanfaatkan hardware, software, dan sumber daya lainnya. Selain itu, pengembangan produk bersama dari tahapan riset, pengembangan purwarupa (prototipe), pemasaran hingga penerapan di lapangan.
''Kemungkinan Maret sampai April produksi. Nilai investasinya, baru ada setelah MoU,'' katanya.
Melalui mekanisme kerja sama dengan ITB, kata dia, LEN memanfaatkan hasil rancang bangun PME ITB untuk dipabrikasi dengan memanfaatkan lini produksi yang dibangun di Batam. Saat ini, LEN sudah melakukan uji coba untuk 4G LTE FDD untuk Telkomsel.
''Model ini, diharapkan jadi contoh model bisnis perusahaan telekomunikasi dalam negeri,'' katanya.