Rabu 27 May 2015 09:09 WIB

Telkomtestra Buka Kesempatan Pebisnis Australia Berinvestasi

Telkomtestra
Foto: telkom
Telkomtestra

REPUBLIKA.CO.ID,SYDNEY -- Telkomtestra, Joint Venture Telkom Indonesia bersama dengan Telstra membuka kesempatan luas bagi pebisnis Australia untuk berinvestasi.

Dalam kegiatan gathering dihadiri oleh lebih dari 100 perusahaan Australia anggota Asia Society yang memiliki ataupun berencana untuk membuka bisnis di Indonesia.

“Inisiatif gathering ini penting untuk menginspirasi pasar dan komunitas bisnis perusahaan Australia mengenai bagaimana realitas bisnis di Indonesia versus persepsi tentang Indonesia,” ujar Direktur Enterprise and Business Service Telkom Muhammad Awaluddin dalam gathering bertajuk "Connecting Australia and Indonesia" di Sydney, Australia, Senin (25/5).

Telkom bersama Telstra melalui telkomtelstra pun bertekad untuk mendukung penyediaan Information and Communication Technology (ICT) di Indonesia bagi perusahaan Australia yang berinvestasi di Indonesia. 

“Indonesia mengutamakan Relationship before Rights membangun hubungan baik sebelum mengklaim hak,” ujar President Director telkomtelstra Phill Sporton.

Phill menambahkan, Indonesia sangat cocok bagi perusahaan Australia yang ingin membangun bisnis jangka panjang di Indonesia karena faktor kesabaran dan semangat kerja.

Para juga panelis sepakat bahwa Indonesia sebagai tetangga terdekat Australia, merupakan bagian dari Asia Rise yang sangat penting bagi perusahaan Australia yang ingin meningkatkan pasar di Asia.

Perusahaan Australia didorong untuk tidak hanya fokus di Jawa melainkan juga luar Jawa seperti Kawasan Timur Indonesia dengan potensi pertumbuhan yang sangat besar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement