Rabu 16 Sep 2015 16:20 WIB

Small Cell Atasi Kendala Layanan Data dalam Ruangan

Modernisasi Jaringan.
Foto: indosat
Modernisasi Jaringan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi Small Cell perlu terus dikembangkan untuk mengatasi kendala jaringan sekaligus meningkatkan layanan data di dalam ruangan serta mendorong terciptanya smart city.

Pramasaleh Hario Utomo Vice President Infrastructure Strategy PT Telekomunikasi Indonesia mengatakan small cell akan memudahkan pengguna perangkat terkoneksi dengan internet kendati sedang berada di dalam ruangan penuh dan tertutup.

"Small cell dapat mengatasi masalah, contohnya, konser Bon Jovi di mana jaringan tersedia namun sulit digunakan karena banyak yang ingin upload foto dari dari lokasi yang sama," kata Pramasaleh Hario Utomo dalam diskusi Membangun Small Cell Untuk Era Industri Digital Indonesia, di Jakarta, Rabu (16/9).

Pramasaleh menjelaskan perangkat wifi dan small cell akan saling mendukung di mana small cell menggunakan skema wifi yang tidak menggunakan kata sandi, pilihan network otomatis, serta bisa diakses dimana saja dengan pengaturan di ponsel apapun.

Menilai pentingnya wifi maka Telkom Indonesia berencana menambah jumlah perangkat dari 500ribu hotspot pada 2015 menjadi 1 juta hotspot pada 2017 di Indonesia.

Ivan Cahya Purnama selaku Vice President Technology and System Telkomsel mengungkapkan tantangan untuk mengembangkan small cell terdapat pada penempatan perangkat tersebut.

"Butuh akurasi tinggi dari pancaran (sinyal) jika salah akurasi jarak atau salah meletakkan perangkat 20 meter saja maka akan mempengaruhi traffic," kata Ivan Cahya Purnama.

"Small cell harus ditempatkan di lokasi paling ramai sehingga kemungkinan akan diletakan di lampu atau billboard yang dekat dengan kerumunan orang," katanya.

Selain itu, jika small cell kian berkembang dan jumlahnya semakin banyak akan ada potensi masalah keseimbangan frekuensi dengan jaringan makro.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement