REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hanya beberapa hari setelah founder Twitter yang juga merupakan CEO Square, Jack Dorsey, didaulat sebagai CEO baru Twitter, perusahaan jejaring sosial tersebut dilaporkan berencana untuk memangkas jumlah karyawannya.
PHK dikabarkan akan dilakukan di seluruh divisi perusahaan, dan akan diumumkan minggu depan. Meski demikian, tidak ada kabar yang menyebutkan departemen manakah yang akan paling terkena dampak dari pemberhentian kerja tersebut.
Selain PHK, jejaring sosial berlogo burung berwarna biru itu juga dikabarkan akan menghentikan rencana untuk memperluas kantor pusatnya di San Francisco.
Terkait dengan kabar tersebut, juru bicara Twitter mengatakan "Kami tidak mengomentari rumor dan spekulasi." Sebagai informasi, mantan CEO Twitter, Dick Costolo, mengundurkan diri dari posisinya pada Juli lalu ditengah kekhawatiran akan lambatnya pertumbuhan pengguna Twitter, demikian GSM Arena.