Rabu 21 Oct 2015 11:56 WIB

Soal Balon Udara Google, XL: Bisnis Modelnya Seperti Apa?

Project Loon Google
Project Loon Google

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- XL Axiata belum bisa mengambil sikap apakah akan memanfaatkan layanan balon raksasa Google atau tidak. XL mengaku tertarik dengan layanan yang akan mendukung perluasan internet di pelosok tersebut.

''Balon udara Google suatu teknologi alternatif, kita masih melakukan pengkajian terhadap teknologi itu, '' kata Presiden XL Axiata, Dian Siswarini. Dian mengaku belum memiliki informasi detil mengenai hal ini.

Teknologi baru diharapkan tidak saja mendukung perluasan layanan operator, namun juga bisa menekan biaya operasional. Dia mengungkapkan dengan menggunakan jaringan terestrial, biaya operasional sangat mahal.

Persoalan kedua adalah soal bisnis model. Dia mengaku belum tahu bisnis model untuk memanfaatkan balon udara Google. ''Bisnis modelnya seperti apa? Kita belum tahu secara detil soal ini,'' papar Dian.

Project Loon dari Google, bakal menjadi salah satu agenda yang dibahas Jokowi saat melakukan kunjungan ke Amerika Serikat  Project Loon gagasan Google merupakan balon pintar yang mampu menyebar koneksi Internet dari angkasa.

Bisnis model akan menentukan apakah XL akan mengadopsi teknologi baru ini atau tidak.

''Sebagai satu alternatif teknologi, balon udara oke. Namun bagaimana bisnis modelnya,'' kata Dian.

Ia kemudian membandingkan dengan internet facebook. Ia menilai dari sisi teknologi internet yang dikembangkan bagus. ''Persoalan ada di model bisnisnya,'' kata Dian.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement