REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Layanan 4G LTE Telkomsel makin diminati pelanggan. Operator ini menyatakan layanan 4G LTE dinikmati 1,8 juta pelanggan di sembilan kota, yakni Jakarta, Bali, Bandung Medan, Surabaya, Makassar, Lombok, Manado, Batam, dan Yogyakarta.
Senior Vice President LTE Project Telkomsel, Hendri Mulya Sjam, mengatakan pihaknya menawarkan pelanggan adalah layanan 4G LTE yang cepat, memiliki cakupan jaringan terluas, simple dan mudah dalam penggunaan, dipercaya oleh 1,8 juta pelanggan, dan memiliki beragam konten atau aplikasi berkualitas.
''Faktor-faktor ini akan memberikan pelanggan yang beralih ke layanan Telkomsel 4G LTE untuk dapat merasakan pengalaman terbaik mobile broadband dan digital lifestyle,” kata Hendri.
Hendri lebih lanjut menjelaskan, Telkomsel sangat mengutamakan kemudahan bagi pelanggannya yang ingin menikmati layanan 4G LTE, dimana mereka dapat dengan mudah menukarkan simcard yang dimiliki dengan uSIM secara gratis dengan nomor existing, dan paket dengan tarif yang sama tanpa tambahan biaya.
Saat ini layanan Telkomsel 4G LTE didukung oleh lebih dari 1300 eNode B (BTS 4G) yang akan memberikan koneksi yang cepat, stabil, merata, dan tidak hanya hadir di hotspot tertentu. Ketika Telkomsel menyatakan sudah siap menggelar layanan 4G LTE di suatu kota, berarti layanan tersebut sudah tersedia di sebagian besar wilayah kota tersebut (inner city & indoor coverage) dan siap untuk menunjang aktivitas keseharian masyarakat.
Sejak layanan Telkomsel 4G LTE diluncurkan, berbagai contact point Telkomsel seperti GraPARI dan call centre mengalami kenaikan hingga lebih dari 20 persen dalam hal permintaan pelanggan mengenai layanan Telkomsel 4G LTE.
Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk mendapatkan layanan data yang lebih cepat dan dapat diandalkan. Adapun pertumbuhan penggunaan layanan data di jaringan Telkomsel mengalami pertumbuhan sebesar 119 persen pada kuartal III 2015 jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.