REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah meneliti situs diduga milik dalang teror Jakarta Bahrun Naim yang kembali muncul di dunia maya, kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Ismail Cawidu.
"Ya kita cek lagi isinya. Kami perlu pastikan isinya bagaimana," kata Ismail saat dihubungi di Jakarta, Rabu (20/1).
Situs dengan alamat Bahrunnaim.co yang diduga berisi tulisan terkait tindakan teror oleh Bahrun Naim sempat diblokir oleh Kementerian Kominfo pascateror di Jalan MH Thamrin. Namun situs dengan nama yang sama, yakni Bahrunnaim.site kembali muncul pada Selasa (19/1) dengan konten mengulas peristiwa teror yang terjadi pada Kamis (14/1).
Namun saat ini situs Bahrunnaim.site juga sudah tidak dapat diakses oleh publik. Ismail menepis anggapan yang mengatakan Bahrun Naim meretas upaya pemblokiran oleh pemerintah Indonesia.
"Kalau meretas pemblokiran yang dilakukan oleh Kominfo saya belum yakin, karenanya yang memblokir itu adalah ISP (Internet Service Provider)," jelas Ismail.
Sebelumnya Menteri Kominfo Rudiantara mengatakan telah memblokir 11 situs berkonten radikal yang tersebar di dunia maya pascateror bom di Jalan MH Thamrin.
Rudiantara mengatakan langsung memblokir sejumlah situs berkonten radikal terlebih dulu untuk selanjutnya dipelajari.
Berikut daftar 11 situs yang diblokir oleh Kementerian Kominfo:
1. www.bahrunnaim.co
2. www.dawlaislamiyyah.wordpres.com
3. www.keabsahankhilafah.blogspot.co.id
4. www.khilafahdaulahislamiyyah.wordpres.com
5. www.tapakrimba.tumbler.com
6. www.thoriquna.wordpres.com
7. www.tauhidjihad.blogspot.co.id
8. www.gurobabersatu.blogspot.co.id
9. www.bushro2.blogspot.co.id
10. www.mahabbatiloveislam.blogspot.co.id
11. www.azzam.in