Senin 22 Feb 2016 22:22 WIB

Facebook Ancam Tutup Permanen Akun Tere Liye

Rep: c34/ Red: Taufik Rachman
Akun Facebook Tere Liye
Foto: Facebook
Akun Facebook Tere Liye

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Facebook kembali memberlakukan pemblokiran sementara terhadap akun penulis Tere Liye. Ini kali kedua akun media sosial penulis bernama asli Darwis itu diblokir oleh Facebook karena berkomentar kritis soal LGBT.

"Facebook memblokir 24 jam beberapa hari lalu. Sudah mereka buka. Tapi beberapa jam lalu mereka blokir lagi," kata Darwis Tere Liye, Senin (22/2).

Ia berkata, pemblokiran kali ini lebih lama, yaitu selama 3x24 jam. Darwis menyayangkan, Facebook bahkan memberi peringatan  akan menutup permanen akun jika tetap membahas soal LGBT.

Disebutkan Darwis, page tetap bisa dibuka dan dibaca. Akan tetapi, sejumlah postingan yang tidak disukai Facebook dihapus dari laman tersebut.

"Admin page tidak bisa ngapa-ngapain selama 3x24 jam. Jadi seperti dibungkam, tanpa delete  secara langsung," tutur penulis novel 'Pulang' tersebut.

Sebelumnya, akun Tere Liye diblokir sementara oleh Facebook pada Jumat (19/2) malam. Darwis melalui komentar terakhir pada akun tersebut menuliskan, tampaknya Facebook sangat terganggu dengan postingan terkait LGBT.

Diungkapkan, hampir semua postingan mengenai fenomena sosial yang tengah mengemuka tersebut telah dibumihanguskan. Penulis novel 'Hafalan Shalat Delisa' dan belasan karya lain itu memang kerap mengkritisi LGBT.

Pada salah satu status yang masih dibiarkan terpampang di Facebook, Tere Liye mewanti-wanti orang tua untuk mewaspadai bahaya perilaku seks menyimpang terhadap anak-anak. Ia juga meminta khalayak tidak menutup mata dan tak menganggapnya hal biasa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement