REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ZTE Corporation meluncurkan cloud datacentre berbasis SDN milik mereka, yaitu ZTE uSmartDC. Internet memberikan pengaruh yang sangat besar dan menghadirkan berbagai macam tantangan untuk industri telekomunikasi. Vice President ZTE Lu Ping,mengatakan solusi cloud datacentre ZTE uSmartDC dapat membantu para operator untuk menerapkan arsitektur aplikasi yang mirip dengan internet.
"Solusi ini juga dapat mendukung dan menyediakan beberapa datacentre yang aktif untuk mewujudkan mode-mode dan arsitektur inovatif yang mirip dengan Internet Gated Launch, dan menjalankan proyek percobaan inovatif untuk mencoba layanan-layanan baru," kata dia.
Dia mengatakan para operator perlu segera meluncurkan berbagai layanan baru dan juga mempercepat inovasi yang terbuka dan kolaboratif. Berdasarkan pemahaman mendalam terhadap integrasi ICT yang dilakukan operator, ZTE menyadari bahwa dalam era konvergensi cloud/internet, datacentre virtual akan menjadi sangat penting bagi transformasi para operator besar di dunia.
SDN membangun sistem struktur jaringan yang terbuka dan dapat diprogram dengan memisahkan pengaturan jaringan dari proses pemindahan jaringan. SDN controller merupakan inti dari arsitektur jaringan SDN. uSmartDC SDN controller dapat disesuaikan dengan teknologi jaringan yang berlapis, untuk mendukung penemuan topologi otomatis di bawah mode jaringan berlapis untuk memenuhi permintaan-permintaan konsumen yang berbeda untuk skala jaringan dan rasio kinerja berbiaya tinggi.
Dia menjelaskan solusi cloud datacentre ZTE uSmartDC memiliki keunggulan yaitu mampu beradaptasi sendiri untuk menyediakan elastisitas layanan yang kuat. Solusi tersebut mendukung penjadwalan yang dinamis untuk mengoptimalkan sumber daya mesin virtual secara terus-menerus melalui pemanfaatan hasil pemantauan. Hal itu mendukung penskalaan otomatis secara real-time yang memonitor performa layanan, termasuk pemanfaatan CPU, penggunaan disk array dan status transmisi data.
Selain itu, Solusi cloud datacentre ZTE uSmartDC memungkinkan pelanggan untuk mengkonfigurasi kualitas layanan dari sumber daya layanannya. Pada waktu mencapai beban tertinggi, sistem tersebut akan secara otomatis menyesuaikan pengalokasian sumber daya untuk layanan demi menjamin layanan kunci SLAs (service level agreement). Pada era komputasi cloud, sangat penting memiliki kemampuan memperbaiki secara otomatis pada saat terjadi kegagalan layanan.
Solusi cloud datacentre ZTE uSmartDC mendukung persiapan rangkaian server dan mengkonfigurasi kebijakan yang sesuai untuk memonitor status layanannya, mengganti kerusakan secara otomatis dengan adanya kemampuan memperbaiki secara otomatis untuk memastikan kualitas layanan yang tinggi, dan mewujudkan pengoperasian dan pemeliharaan secara otomatis.
baca juga: Setelah Marshmallow, Ini Bocoran Android N