REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Indosat Ooredoo dan Lintasarta menjalin kemitraan dengan IBM untuk pengembangan layanan solusi information technology untuk perusahaan dan bisnis di Indonesia. Melalui kerjasama ini akan dikembangkan solusi-solusi bisnis untuk korporasi di Indonesia, termasuk usaha kecil dan menengah.
President Director & CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli menyatakan bahwa kerja sama dengan IBM bersifat ekslusif. ''Untuk beberapa hal eksklusif, untuk hardware tentu saja tidak. Namun untuk layanan dan aplikasi eksklusif,'' kata Alex, di Jakarta, Jumat (11/3).
Alex mengungkapkan bahwa melalui sinergi tersebut akan dikembangkan layanan-layanan untuk korporasi, termasuk kelompok ritel. ''Melalui kerja sama ini diharapkan kita bisa menggarap sektor UMKM,'' kata Alex kemudian.
Alex mengakui bahwa UMKM sangat besar sekali dan perlu segera digarap. Namun diakui tak mudah bisa menggarap sektor ini. Melalui sinergi Indosat, Lintasarta dan IBM bisa dikembangkan solusi untuk UKM yang sesuai dengan kebutuhan UKM di Indonesia.
Untuk layanan solusi IT, Alex mengemukakan sekitar 20 persen pelanggan adalah kalangan korporasi. Ia tidak menjelaskan secara rinci berapa UKM yang sudah digarap Indosat maupun Lintasarta.
Kemitraan strategis Indosat-Lintasarta-IBM berjangka lima tahun. Kerja sama mengantisipasi nilai target bersama sebesar 200 juta dolar AS, akan didukung dengan potensi dan kekuatan kedua perusahaan akan membangun dan menyediakan serangkaian solusi IT bagi perusahaan dan bisnis di Indonesia. Sehingga mereka dapat lebih meningkatkan kapasitas dan kapabilitas IT serta meningkatkan produktifitas perusahaan secara keseluruhan.
Indosat Ooredoo dan IBM akan melakukan investasi dan membangun layanan solusi IT, termasuk pemanfaatan layanan data center Lintasarta, jaringan infrastruktur Indosat Ooredoo, tenaga penjualan dan basis pelanggan. Semua layanan ini juga didukung oleh IBM yang berskala internasional, berpengalaman dan memiliki kapabilitas terdepan pada teknologi dan solusi di area data center, cloud, mobility, security, dan analytics. Kedua perusahaan juga akan membangun command center dan Security Operation Center (SOC) terintegrasi untuk melayani perusahaan dengan memonitor dan mengelola operasional IT mereka.
Pelanggan dari kedua perusahaan ini nantinya akan mendapat akses untuk secara bersama membangun solusi berbasis data center, cloud, dan akses untuk tergabung dalam IBM Cloud global, termasuk IBM Bluemix Platform as a Service (PaaS), yang membuat produktifitas DevOps lebih baik dan kuat, serta akses pada analytic; serta IBM MaaS360 platform manajemen mobility enterprise berbasis cloud.