Ahad 26 Jun 2016 01:32 WIB

Google dan Facebook Blokir Video ISIS

Rep: wahyu suryana/ Red: Citra Listya Rini
Google
Foto: EPA
Google

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Google (YouTube) dan Facebook diam-diam telah menghapus video-video kelompok ekstrimis. Mereka memakai teknologi canggih untuk menghapus konten ekstrimis yang ada.

Dilansir dari International Business Times, Sabtu (25/6), kedua perusahaan sampai saat ini belum mau mengumumkan secara resmi kebijakan yang diambil. Namun, dilaporkan teknologi yang dipakai menghapus database video, dari konten-konten yang dilarang dan postingan baru yang terkait tindakan ekstrimis.

Belum diketahui cara teknologi itu mengkategorikan video-video yang dianggap ekstrimis, seperti pemenggalan atau pidato yang menghasut kekerasan. Walau tidak dapat memblokir otomatis video yang belum teridentifikasi, sistem ini bisa menangkap upaya untuk memposting ulang video yang ditandai.

Teknologi itu dikatakan akan disempurnakan dari waktu ke waktu, dan lebih banyak perusahaan yang akan mengadopsinya. Pengembangan akan difokuskan kepada sistem identifikasi dan penghapusan konten yang dilindungi hak ciptanya oleh di situs tempat video diposting.

Langkah terbaru ini memang dikemukakan untuk meningkatkan upaya menghentikan media sosial, yang digunakan untuk menyebarkan ekstrimisme dan serangan teror. Pasalnya, media seperti Whatsapp, Telegram dan Twitter tahun lalu telah digunakan untuk membuat propaganda dan serangan serupa. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement