REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Netflix Inc mengakui kemungkinan mereka untuk masuk ke pasar Cina tidak bagus, seperti yang dikatakan Direktur Eksekutif Reed Hastings. Masalah izin menjadi penyebab tidak mulusnya Netflix masuk ke Cina.
“Disney, yang sangat bagus di Cina, layanan film ditutup. Apple, yang juga sangat bagus di Cina, layanan fim tutup. Kelihatannya tidak bagus,” kata Hastings, dilansir dari laman Reuters dikutip Antaranews Selasa (11/10).
Saham Netflix naik 1 persen pada bursa, Jumat (7/10) pagi, menjadi 106,12 dolar, setelah sebelumnya sempat turun 1,5 persen.
Hastings mengatakan pada September mengatakan Netflix tidak mendapatkan kemajuan dalam rencana mereka untuk menembus pasar Cina karena kesulitan mendapat izin dari pemerintah.
Penyedia layanan di Cina menghadapi peraturan dan sensor yang ketat. Sebagai usaha untuk melawan perlambatan ekonomi di Amerika Serikat, Netflix pada Januari lalu meluncurkan lebih dari 130 pasar baru di dunia.