REPUBLIKA.CO.ID, Pakar komputer dan penemu World Wide Web Tim Berners Lee mengkritisi perkembangan internet saat ini. Ia mengecam perkembangan dunia iklan dan memperingatkan risiko terungkapnya data privasi pengguna.
Berners Lee menyampaikan, kebijakan pemerintahan Donald Trump yang mengizinkan penyedia jasa internet untuk menjual privasi dan catatan berselancar pengguna sangat memprihatinkan.
"Anda berhak pergi ke dokter dan mendapatkan privasi. Hal yang sama, Anda seharusnya bisa mendapatkannya ketika berkunjung ke internet," ujar Berners Lee kepada Guardian, Rabu (5/4).
Ia mengatakan, privasi seseorang di jagat dunia maya seharusnya merupakan bagian dari hak asasi manusia. Ia khawatir dari tindakan ini akan muncul konsekuensi yang berbahaya dan tak terbayangkan.
"Masyarakat internet harus berpikir bagaimana cara memperbaiki sistem mereka untuk menyebarkan lebih banyak kejujuran dan meminimalisir berita-berita bohong," ujar Profesor dari Massachusetts Institute of Technology (MIT).