REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adobe dan Google telah bermitra untuk meluncurkan leg kedua proyek open-source, yang bertujuan menyediakan jenis huruf terpadu untuk 1,5 miliar orang di Asia Timur. Adobe menyebut sumber font yang baru Han Serif, sementara Google menyebutnya Noto Serif CJK yang merupakan singkatan dari Cina, Jepang dan bahasa Korea.
Dilansir dari laman Mashable Rabu (5/4), kedua perusahaan bekerja dengan 'foundry' lokal di Cina, Jepang dan Korea untuk merancang 65.535 glyph di masing-masing tujuh bobot, untuk membuat total 458.745 glyph. Rata-rata aksara Latin hanya berisi puluhan. "Tujuan dari proyek huruf Google Noto, mengembangkan kualitas tinggi, font harmonis untuk semua perangkat modern yang meliputi semua bahasa," kata Direktur Google Internasionalisasi Bob Jung.
"Bahasa CJK sendiri sangat penting untuk lebih dari satu miliar pengguna. Adobe, pelopor dalam tipografi digital, adalah pasangan yang sempurna untuk membantu kami membawa CJK ke Noto," lanjutnya.