Selasa 05 Sep 2017 00:09 WIB

Frekuensi Anak Akses Konten Dewasa Berkurang

Red: Agung Sasongko
internet
internet

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Laporan terbaru Kaspersky Lab menunjukkan kini rata-rata anak-anak di seluruh dunia lebih jarang berkomunikasi, bermain dan mengakses konten dewasa melalui komputer jika dibandingkan tahun lalu.

Namun, anak-anak, khususnya di Amerika Utara, Oceania dan Eropa Barat lebih sering membuka situs web yang memberikan informasi tentang narkoba, alkohol dan tembakau.

"Kami melihat adanya perubahan besar dalam aktivitas daring anak-anak dari komputer ke gawai. Sekarang anak-anak hanya menggunakan komputer untuk mengunjungi situs web yang tidak memiliki aplikasi," ujar Ahli Analis Konten Web Kaspersky Lab Anna Larkina dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Laporan tersebut, mencakup periode 12 bulan dari Mei 2016 sampai April 2017, menunjukkan statistik kunjungan atau percobaan kunjungan ke situs web dengan konten yang berpotensi membahayakan tersebut.