Senin 19 Feb 2018 13:44 WIB

Wikipedia Akhiri Akses Seluler tanpa Biaya

Biaya data akses untuk sebuah ponsel telah menurun beberapa tahun terakhir.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Winda Destiana Putri
Pendiri Wikipedia Jimmy Wales
Foto: Time
Pendiri Wikipedia Jimmy Wales

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wikimedia Foundation telah meluncurkan Wikipedia Zero pada 2012. Peluncuran ini diharapkan dapat mendemokratisasi informasi melalui sebuah konsep sederhana, yaitu operator seluler yang berada di negara berkembang dapat mengakses situs data tersebut tanpa perlu menghabiskan biaya.

Namun, tampaknya harapan itu harus berakhir. Perusahaan tersebut telah menghentikan Zero dan berencana menghapusnya di 2018 ini. Wikimedia telah berhenti membentuk kemitraan baru dengan operator seluler dan akan membiarkan kontrak yang ada berakhir sesuai waktunya.

"Telah terjadi penurunan yang signifikan sejak 2016. Sementara, partisipasi tetap diperlukan untuk menjaga Zero tetap hidup," ujar Wikimedia dilansir dari Engadget, Senin (19/2).

Ada beberapa alasan mengapa perusahaan tersebut memilih untuk menghentikan program mereka. Pengetahuan mereka terhadap program tersebut yang rendah menjadi salah satu masalah. Dibandingkan negara seperti Amerika Utara dan Eropa, banyak orang di negara berkembang yang tidak mengetahui tentang Wikipedia.

Meskipun disebut ada peningkatan dalam pengakuan mereka terhadap Wikipedia, hal ini sudah terlambat untuk menyelamatkan Zero. Di sisi positifnya, biaya data akses untuk sebuah ponsel telah menurun beberapa tahun terakhir.

Zero mungkin tidak terlalu menarik perhatian banyak orang. Hal ini disebabkan banyak orang yang lebih memilih mengakses wikipedia langsung tanpa memerlukan pengecualian khusus.

Dengan diputusnya kerja sama Wikimedia ini bukan berarti perusahaan tersebut menyerah dengan konsep Zero. Pemahaman dan pengenalan yang meningkat telah memberikan beberapa gagasan baru untuk perusahaan dan menggunakan waktu di tahun ini untuk memikirkan segalanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement