REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING --Apple telah lama memposisikan dirinya sebagai advokat privasi. Apple juga disebut pernah memperingatkan sikap Facebook dalam hal pembagian data dengan Cambridge Analytica.
Dalam sebuah diskusi di China Development Forum, Bos Apple Tim Cook, mengatakan pengaturan data pribadi yang lebih ketat perlu diperbaiki di tengah krisis Facebook. ''Kemampuan untuk mempelajari setiap detail privasi dari hidup Anda melalui riwayat dan kontak internet Anda, seharusnya tidak ada,'' kata Cook, dikutip dari Engadget, Ahad (25/3).
Dia berpendapat, Apple telah khawatir tentang pelanggaran privasi semacam ini untuk waktu yang lama. Hal itu terlihat bahwa Facebook menyerah tanpa memahami apa yang mereka lakukan dan perusahaan menciptakan profil yang akan membuat orang sangat tersinggung ketika mereka mengetahui kebenaran.
''Ini telah terjadi lebih dari sekali,'' Cook menambahkan. Facebook belum bebas dari pengawasan, karena membutuhkan izin untuk mengumpulkan dan membagikan data melalui keputusan persetujuan FTC dari 2011.
Sehingga, sekarang Facebbok menghadapi penyelidikan FTC atas insiden Cambridge Analytica karena diduga melanggar keputusan itu. Pejabat dapat memutuskan bahwa keputusan seperti ini tidak cukup untuk mengekang perilaku privasi.
Tidak ada kepastian pemerintah AS akan mendengarkan pesan Cook, apalagi Cina. Namun, pandangannya membawa banyak masukan dan sangat mungkin reaksi CEO akan menentukan strategi privasi Apple dalam jangka panjang, termasuk upaya melobinya.