REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan Google dalam waktu dekat akan berhenti menerima iklan politik.
"Tadi saya sama Karim Temsamani, President Google Asia Pacific, beberapa hal dibahas mengenai pendidikan sumber daya manusia, tapi yang satu paling penting, Google sudah menetapkan tidak akan menerima iklan politik," ujar dia usai menghadiri peluncuran Go-Viet, di Hanoi, Rabu (12/9).
Menurut Rudi, ini merupakan kebijakan pihak Google untuk terlibat dalam ranah politik dan dia mengapresiasi hal ini. Indonesia sendiri pada 2019 mendatang akan disibukkan dengan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden.
"Kalo website lain, ini yang di-manage oleh Google sendiri. Jadi kalau kita pasang ads, minta Google usia dan lokasinya di mana, itu selama konten politik, Google tidak menerima," kata dia.
Rudiantara mengatakan Kemenkominfo juga akan membicarakan mengenai hal serupa dengan platform lainnya yang sejenis.