Ahad 21 Oct 2018 16:16 WIB

Penyebab Kematian Paul Allen Terungkap

Sang pendiri Microsoft meninggal Senin lalu.

Paul Allen
Foto: AP
Paul Allen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyebab kematian miliarder dan pendiri Microsoft Paul Allen terkuak. Ia dilaporkan meninggal karena syok septik.

Dari dokumen kematian Paul Allen yang diperoleh TMZ disebutkan bahwa Paul Allen meninggal karena syok septik. Kondisi tersebut bisa sangat menyakitkan.

Allen meninggal pada Senin (15/10) di Seattle dalam usia 65 tahun, hanya tiga minggu setelah mengumumkan kambuhnya limfoma non-Hodgkins, sejenis kanker yang dideritanya, menurut TMZ dalam laporannya, dikutip Ahad (21/10). Syok septik terkenal menyiksa dan termasuk gejala seperti nyeri otot yang parah dan ketidaknyamanan umum, menurut Medical News Today.

Itu terjadi ketika bahan kimia, yang diproduksi secara alami oleh tubuh untuk melawan infeksi, berbalik dan meresap ke dalam aliran darah, yang menyebabkan peradangan parah. Tekanan darah seseorang menjadi sangat rendah selama syok septik sehingga tidak merespons penggantian cairan.

Allen, yang memiliki klub bola Amerika Seattle Seahawks dan Portland Trailblazers, mendirikan Microsoft bersama Bill Gates pada tahun 1975. Dia dilaporkan bernilai 20 miliar dolar ketika dia meninggal. Dia tidak pernah menikah dan tidak punya anak.

Para CEO perusahaan teknologi meratapi kepergiannya di media sosial. "Industri kami kehilangan pionir dan dunia kami kehilangan kekuatan untuk selamanya," kata CEO Apple Tim Cook di Twitter.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement