REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan internet cepat dapat mengatasi persoalan tenaga medis di pelosok. Ia berharap dengan hadirnya Palapa Ring, masyarakat bisa memanfaatkan internet cepat dengan baik.
"Dengan internet cepat dapat mengatasi persoalan tenaga medis di pelosok. Dengan teknologi internet, dokter bisa melakukan operasi jarak jauh," kata dia dalam keterangan tertulis yang dterima Republika, Ahad (20/1).
Dalam video conference, hal itu pun ditegaskan oleh Menteri Kesehatan Nina Moeloek. Menurutnya tenaga medis akan dapat berbagi informasi dan mempercepat diagnosa dalam penanganan pasien.
"Tenaga medis di daerah bisa mengirim gambar rontgen untuk mendiagnosa penyakit juga bisa menjadi sarana berbagi informasi dan konsultasi," ungkap Nina.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD Liun Kendage Tahuna Ram Marmex Tamilang menyatakan pentingnya akses internet yang lancar dan cepat. Terutama untuk layanan berdasar jaminan kesehatan BPJS.
"Di sini setiap hari ada lebih dari 100 pasien rawat jalan yang harus mengurus jaminan. Kalau terjadi gangguan, maka kita tidak bisa mengurus jaminan perawatan ini, sehingga kita butuh jaringan yang lancar, kalau terganggu tidak bisa diurus jaminan ini," ungkap Ram.
Palapa Ring merupakan bangunan tol informasi dalam bentuk jaringan kabel serat optik yang menghubungkan seluruh wilayah Indonesia. Sebagai infrastruktur tulang punggung jaringan telekomunikasi broadband (pita lebar), Palapa Ring terdiri dari tiga paket, yaitu Palapa Ring Paket Barat, Palapa Ring Paket Tengah, dan Palapa Ring Paket Timur.
Selain menghubungkan seluruh Indonesia dalam jaringan telekomunikasi, pembangunan Palapa Ring ditujukan untuk mengikis gap layanan telekomunikasi antara di Pulau Jawa dengan daerah lain di Indonesia.
Hingga saat ini sudah dua paket Palapa Ring yang rampung yaitu Palapa Ring Barat yang sudah selesai pada Maret 2018, dan Palapa Ring Tengah pada Desember 2018. Sedangkan untuk Palapa Ring Timur hingga saat ini sudah selesai 89,57 persen.