Rabu 22 Jun 2022 09:09 WIB

Raksasa Teknologi Bentuk Forum Metaverse, Apple Nggak Gabung

Grup tersebut bernama Metaverse Standards Forum.

Red: Dwi Murdaningsih
Pembangunan metaverse Indonesia dipekirakan membutuhkan waktu cukup lama. (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Pembangunan metaverse Indonesia dipekirakan membutuhkan waktu cukup lama. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan teknologi antara lain Microsoft dan Meta membentuk forum metaverse untuk mendukung pengembangan dan standar teknologi tersebut. Grup tersebut bernama Metaverse Standards Forum, terdiri dari perusahaan besar yang bergerak dalam bidang pembuatan chip sampai game.

Mereka juga membentuk World Wide Web Consortium (W3C) untuk mengatur standar teknologi. Forum tersebut berfungsi sebagai fasilitator komunikasi diantara perusahaan teknologi dan organisasi untuk menghasilkan "komptabilitas dunia nyata" di metaverse.

Baca Juga

Apple, yang diramalkan akan menjadi salah satu pemain besar metaverse, tidak ikut forum tersebut. Selain Apple, perusahaan gaming Niantic dan Roblox, dan perusahaan aset kripto The Sandbox dan Decentraland juga tidak ikut.

Grup Metaverse Standards Forum dipimpin oleh Neil Trevett, seorang pejabat di Nvidia. Dia mengatakan perusahaan mana pun bisa bergabung dengan forum tersebut, termasuk mereka yang bergerak di bidang aset kripto.

Perusahaan teknologi berlomba-lomba mengembangkan metaverse untuk berbagai penggunaan. Facebook sejak tahun lalu berganti nama menjadi Meta ketika mereka memutuskan untuk menyelami metaverse.

Mereka sedang mengembangkan perangkat headset berbasis mixed-reality yang disebut "Cambria", diperkirakan meluncur tahun ini. Apple dikabarkan sudah memberikan bocoran sekilas kepada dewan perusahaan sebuah perangkat headset, meski belum mengumumkan kepada publik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement