REPUBLIKA.CO.ID, SOLNISTATA -- Arkeolog menemukan perhiasan emas berbentuk liontin 24 karat yang dibuat 6.600 tahun lalu di situs prasejarah Bulgaria di Solnitsata, kota prasejarah Eropa. Perhiasan seberat dua gram tersebut dipercaya digunakan oleh laki-laki atau wanita yang mempunya kedudukan tinggi. Hanya mereka yang berkedudukan tinggi yang bisa memakainya.
Kepala Tim Arkeolog Penemu Emas dari National Institute of Archaeology Burlgaria, Profesor Vassil Nikolof mengatakan, perhiasan emas itu ditemukan bukan di dalam makam. "Namun ditemukan berada di antara makam, mungkin sebagai bagian dari ritual khusus kuno," katanya seperti dilansir Dailymail beberapa waktu lalu.
Perhiasan emas ini merupakan bukti adanya seni pembuatan perhiasan pada zaman itu. Sedangkan beberapa artefak emas juga pernah ditemukan di sejumlah tempat lain di Varna. Pada tahun 1972, beberapa perhiasan emas juga ditemukan di dekat Varna Necropolis, hanya 23 mil dari Provadia.
Menurut Nikolof, seluruh utara Bulgaria mungkin telah diduduki oleh sejumlah masyarakat zaman prasejarah yang cukup kompleks kebudayaannya. Pusat pembuatan dan pengembangan perhiasan tembaga dan emas, terang dia, ada di dekat danau Varna dan di di Solnitsata.
"Perhiasan emas ini menunjukkan peradaban yang cukup tinggi."