Selasa 24 Nov 2015 18:24 WIB

Cina Masuki Tahap Akhir Pembangunan Teleskop Radio Terbesar di Dunia

Telskop radio FAST yang sedang dibangun di Cina
Foto: Daily Mail
Telskop radio FAST yang sedang dibangun di Cina

REPUBLIKA.CO.ID, Cina mulai menyelesaikan tahap akhir pembangunan teleskop radio terbesar di dunia. Proyek senilai 124 juta poundsterling ini merupakan mesin besar dengan diameter 500 meter yang dibangun di Guizhou. Perangkat bernama 'Fast' ini diharapkan kelar dibangun pada September 2014 mendatang.

Menurut China Daily, reflektor yang dimiliki teleskop ini akan mampu mengumpulkan sinyal dari seluruh alam semesta. Proyek pembangunan teleskop ini merupakan proyek astronomi Cina yang paling ambisius.

"Kami akan selesai menginstal semua panel pada Juni 216 dan berusaha untuk menyempurnakan sistem pada akhir September," kata Li Di, Kepala Lembaga Observatorium dan Ilmu Pengetahuan Cina. (Baca juga Cina bangun teleskop radio terbesar di dunia)

Diperlukan waktu 40 menit untuk mengelilingi teleskop seluas 30 kali lapangan sepak bola ini. Teleskop ini terdiri dari 4.500 panel antena untuk penangkap sinyal. Antena mampu mencerminkan sinyal dario dari alam semesta ke satu titik fokus. Menurut dia, dengan jumlah panel yang sangat banyak ini, teleskop raksasa ini akan lima kali lebih sensitif diandingkan observatorium Aceribo yang berlokasi di Puerto Rico.

Beberapa astronom antusias pembanguann Fast ini akan memberikan banyak penemuan dalam dunia astronomi. Lister Staveley Smith, astronom di University of Western Australia berharap teleskop ini bisa membantu para astroom menemukan bintang yang tidak diketahui di galaksi Bima Sakti atau yang lebih jauh dari itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement