Sabtu 28 Nov 2015 15:13 WIB

Pakai Teknologi Canggih, Perusahaan Ini Klaim Bisa Bangkitkan Orang Mati

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Nur Aini
Mayat (ilustrasi)
Foto: www.pollsb.com
Mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, Humai mengklaim bisa membangkitkan orang yang telah meninggal dunia. Dengan menggunakan teknologi buatan, Humai bahkan menyebut, rencana ini ini sudah bisa diterapkan pada 30 tahun mendatang.

Humai akan menggunakan teknologi buatan berupa penerapan nano teknologi. Nantinya, semua memori dan kenangan yang direkam di dalam otak seseorang akan disimpan di dalam sebuah chip, yang disebut personality chip. Tidak hanya itu, chip itu akan menyimpan data berupa cara berpikir, pola perilaku, gaya percakapan, hingga proses berpikir dan informasi dari fungsi-fungsi organ tubuh dari seseorang.

Sebelum dilakukan pemindahan data tersebut, otak orang tersebut akan dibekukan terlebih dahulu. Pendiri Humai, Josh Bocanegra, memberi kepastian, rencana ini bukanlah sekedar hisapan jempol semata. Bahkan, Josh menegaskan, teknologi ini sudah bisa diterapkan dalam 30 tahun mendatang.

''Dengan teknologi buatan perusahaan ini, kami ingin menemukan kembali makna kehidupan setelah kematian. Kami ingin membangkitkan Anda setelah Anda meninggal dunia,'' tuturnya seperti dikutip Daily Mail, Sabtu (28/11).

Nantinya, data yang ada di dalam personality chip itu akan dikodekan kembali dengan menggunakan alat multisensor. Kemudian, kode-kode itu akan ditanamkan di dalam tubuh buatan yang telah disiapkan, lengkap dengan otak yang sebelumnya telah dibekukan. Josh menjelaskan, alasan perusahaanya mengembangkan ide ini adalah mereka ingin memberikan kontribusi pada pengalaman hidup manusia. ''Rencananya ini membuat manusia bisa menerima kematian dengan lebih mudah,'' kata Josh.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement