REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akan meluncurkan satelit LAPAN-A3/LAPAN-IPB pada Rabu (22/6) pagi.
Peluncuran itu akan berlangsung di pusat antariksa Sriharikota, India, sekitar pukul 10.55 WIB.
Menurut Kepala Lapan Thomas Djamaluddin, satelit LAPAN-A3/LAPAN-IPB akan berguna untuk mendukung pemindaian lahan pertanian, hutan, dan laut di wilayah Indonesia. Dia menegaskan, satelit tersebut merupakan produk Indonesia.
"Ya dibuat di Pusat Teknologi Satelit LAPAN di Rancabungur, Bogor. Dibuat sejak 2014. Biaya (untuk pembuatan satelit) sekitar Rp 60 miliar," ujar Thomas Djamaluddin dalam pesan singkatnya, Selasa (21/6).
Dia menuturkan, ada empat misi LAPAN-A3/LAPAN-IPB yang utamanya mencakup wilayah Indonesia. Pertama, pengambilan citra, khususnya untuk pemantauan pertanian. Kedua, pemantauan kapal laut. Ketiga, pengukuran medan magnet bumi.
"(Kemudian) uji kerekayasaan komponen satelit yang dibuat LAPAN (Star sensor dan Reaction wheel)," kata dia.