REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para astronom yang bekerja dengan radio teleksop MeerKAT di Afrika Selatan baru saja menemukan 1.300 galaksi di 'sepetak' langit. Sebelumnya, para peneliti berfikir petakan itu hanya berisi sekitar 70 galaksi.

Penemuan besar ini membangkitkan semangat para astronom di seluruh dunia. Yang paling mengesankan dari temuan ini adalah, rupanya MerKAT bahkan tidak beroperasi pada kemampuan optimalnya.

"Ini akan menjadi teleskop terbaik dari jenisnya di seluruh dunia," ujar Naledi Pandor, Menteri Teknologi Afrika Selatan, kepada media lokal, dikutip dari laman Science Alert.

Meski penting untuk dicatat bahwa teleskop Hubble dan beberapa teleskop lain juga mampu mengambil sejumlah galaksi dalam satu gambar, namun MeerKAT adalah spesialis radio galaksi sehingga alat ini memiliki keistimewaan lain. Teleskop ini bisa menembus lapisan debu tebal di sekitaran galaksi.

MeerKAT bukan satu-satunya teleskop baru yang akan segera selesai. Salah satu teleskop yang paling menarik adalah NASA James Webb Space Telescope (JWST) yang akan dijadwalkan mulai dioperasikan pada 2018, menggantikan teleskop Hubble.

Astronom Cina baru juga saja menyelesiakan teleskop pemburu alien terbesar di dunia dengan ukuran 500 meter. Perangkat yang dinamakan Aperture Spherical Telescope (FAST) ini diharapkan bisa menemukan hal-hal baru lain di alam semesta yang belum terjamah.

berita menarik lainnya: Ini yang Terjadi Jika Astronaut tak Pakai Baju Luar Angkasa

Ikuti Whatsapp Channel Republika