REPUBLIKA.CO.ID, HONOLULU - Tujuh jenis lebah di Hawaii menjadi spesies lebah pertama yang dimasukkan ke dalam daftar hewan langka dan terancam punah oleh Pemerintah Federal Amerika Serikat (AS). Kepunahan diakibatkan oleh beberapa faktor, seperti kehilangan habitat, kebakaran hutan, dan invasi tanaman oleh serangga luar.
Spesies lebah berwarna kuning-putih sempat memenuhi Hawaii dan Maui. Namun, survey terakhir menunjukkan populasi mereka menurun tajam sebagai lebah liar.
Penyerbukan yang dilakukan lebah sangat penting untuk tanaman buah-buahan, kacang-kacangan serta sayuran. Komoditas tersebut merupakan penopang ekonomi terbesar di wilayah itu yang bernilai miliaran dolar setiap tahun
Jumlah beberapa spesies lebah liar terlihat menurun selama dua dekade terakhir. Daftar spesies terancam punah di Hawaii dibuat berdasarkan penelitian yang dilakukan bertahun-tahun oleh kelompok konservasi, Xerces Society, yang terdiri dari peneliti pemerintah dan swasta.
Xerces Society mengatakan, tujuan mereka adalah unuk melindungi penyerbuk tanaman alami, yang memainkan peran penting dalam kesehatan ekosistem secara keseluruhan.
Direktur spesies terancam punah dan program perairan Portland di Oregon, Sarina Jepson, mengatakan organisasinya menggagas petisi awal untuk melindungi spesies lebah. Menurutnya, meski spesies lebah berwarna kuning-putih dapat ditemukan di tempat lain di dunia, tetapi habitat asli mereka tetap di Hawaii.
"Lebah menghadapi berbagai ancaman termasuk babi liar, semut, hilangnya habitat asli karena tanaman lain, api, serta pembangunan terutama di beberapa daerah pesisir," kata Jepson, dikutip dari The Guardian.