Jumat 20 Jan 2017 04:10 WIB

Bayi Ini Lahir dari Kombinasi Tiga DNA Manusia

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Dwi Murdaningsih
Sel DNA manusia
Foto: www.bbc.co.uk
Sel DNA manusia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang bayi di Ukraina lahir berdasarkan tiga DNA manusia. Ajaibnya lagi, bayi tersebut dilahirkan dari rahim wanita yang tidak subur.

Bayi yang lahir pada 5 Januari kemarin itu merupakan rekayasa medis dari Nadiya klinik di Kiev. Mereka menggunakan teknik baru yang disebut pronuclear transfer terhadap sepasang suami-istri.

Ketua tim riset kesuburan klinik, Valery Zukin mengatakan, sperma sang ayah disuntukan kedalam sel telur sang ibu untuk mendapatkan DNA asli mereka. Bayi tabung tersebut lantas dipindah ke dalam sel telur wanita donor untuk kemudian dilahirkan.

Hasilnya, telur kombinasi itu hampir seutuhnya terdiri dari materi genetik sang pasangan dengan tambahan sangat sedikit, sekitar 0,15 persen, dari materi DNA pendonor.

Zukin mengatakan, teknik ini nantinya akan menjadi jalan keluar bagi pasangan yang mengalami masalah kesuburan. Terlebih, katanya, wanita yang kondisi langka bernama embryo arrest, dimana embrio mengalami gagal saat tahap sangat awal dari proses bayi tabung.

"Ini seperti membuka era baru," kata Zukin seperti dikutip Sciencealert, Jumat (20/1).

Dia memperkirakan setiap tahun dua juta wanita di dunia mencoba untuk memiliki keturunan dengan cara bayi tabung. Namun, sekitar satu persen dari mereka mengalami kegagalan.

"Jadi saya pikir sekitar 10-20 ribu wanita per tahun dapat jadi kandidat potensial untuk menggunakan metode ini," kata Zukin.

Namun, prosedur ini masih terbilang kontroversial. Teknik ini baru disetujui di Inggris sebagai jalan keluar dari masalah ketidak suburan. Para ahli menekankan teknik ini ditujukan bagi mereka yang berisiko sangat tinggi mendapatkan penyakit genetik serius.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement