Jumat 19 May 2017 13:02 WIB

Peneliti Uji Kemungkinan Virus Zika Matikan Sel Kanker Otak

Lara berusia kurang dari tiga bulan terlahir dengan mikrosefalia yang terkena wabah virus zika di Brasil.
Foto: AP/Felipe Dana
Lara berusia kurang dari tiga bulan terlahir dengan mikrosefalia yang terkena wabah virus zika di Brasil.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ilmuwan di Inggris berencana memanfaatkan virus zika untuk mematikan sel tumor otak dalam percobaan, yang mereka katakan dapat menuju pada cara baru melawan jenis kanker ganas. Penelitian itu akan berpusat pada glioblastoma, bentuk paling umum dari kanker otak, yang memiliki tingkat ketahanan hidup lima tahun pada pasien hampir lima persen.

Zika menyebabkan kecacatan parah pada bayi dengan menyerang pengembangan sel batang di otak, namun pada orang dewasa, yang otaknya telah terbentuk sempurna, seringkali menyebabkan gejala flu ringan. Virus ini juga mengakibatkan mikrosepalia atau pengecilan otak dan rongga kepala pada bayi baru lahir.

Dalam glioblastoma, sel kanker mirip dengan otak sedang berkembang, menunjukkan virus tersebut dapat digunakan untuk menargetkannya saat menyelamatkan jaringan otak orang dewasa normal. Para ahli mengatakan perawatan yang ada harus diberikan pada dosis rendah untuk menghindari kerusakan jaringan sehat.

Peneliti yang dipimpin oleh Harry Bulstrode di Universitas Cambridge akan menggunakan sel tumor di laboratorium dan tikus untuk menilai potensi zika. Virus yang dibawa nyamuk telah menyebar ke lebih dari 60 negara dan wilayah dalam sebuah wabah global yang pertama kali diidentifikasi di Brasil pada 2015.

"Infeksi virus zika pada bayi dan anak-anak merupakan perhatian kesehatan global utama, dan fokusnya adalah menemukan lebih banyak tentang virus tersebut untuk menemukan pengobatan baru," Bulstrode mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Kami mengambil pendekatan yang berbeda, dan ingin menggunakan wawasan baru ini untuk melihat apakah virus dapat digunakan untuk melawan salah satu kanker yang paling sulit diobati," ujar Bulstrode.

"Kami berharap dapat menunjukkan virus zika dapat memperlambat pertumbuhan tumor otak dalam uji di laboratorium. Jika kami bisa mempelajari kemampuan zika melewati penghalang darah otak dan menyasar sel batang otak secara khusus, kami bisa memegang kunci perawatan masa depan," katanya dengan yakin.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement