REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti dari 84 instansi penelitian di 11 negara membahas eliminasi penyakit tropis, keamanan kesehatan global, hingga resistensi mikroba dalam The 6th International Eijkman Conference yang digelar Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
"Konferensi ini sebenarnya diselenggarakan sekaligus sebagai bentuk akuntabilitas Lembaga Eijkman pada publik. Walaupun dana yang diserap memang tinggi tapi produktivitas kita juga tinggi, sehingga ingin berbagi berbagai hasil penelitian yang sudah dilakukan," kata Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio di sela-sela The 6th International Eijkman Conference di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan konferensi itu menjadi media yang sempurna bagi peneliti-peneliti biologi molekuler mempresentasikan hasil kerja mereka.
Kesempatan itu juga untuk membangun dan memperkuat komunikasi dan kolaborasi dengan peneliti-peneliti dari institusi lokal dan internasional.