Kamis 30 Nov 2017 14:46 WIB

Cara Fotografer Dunia Lawan Kekejaman terhadap Satwa Liar

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Dwi Murdaningsih
ratusan gading gajah dibakar di Kenya.
Foto: Charlie hamilton james via nature ttl
ratusan gading gajah dibakar di Kenya.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gabungan fotografer internasional punya cara tersendiri dalam melawan kekejaman terhadap alam dan satwa liar. Mereka memotret kondisi mengenaskan di berbagai belahan dunia dan mengumpulkan karya dalam buku berjudul Photographers Against Wildlife Crime.

Dikutip dari laman Nature TTL, sederet foto ikonik menunjukkan perdagangan satwa liar yang kian tak terbendung. Bisnis ilegal yang diperkirakan bernilai 20 miliar dolar AS itu merupakan kejahatan global keempat yang paling menguntungkan setelah narkoba, perdagangan manusia, dan senjata.

Britta Jaschinski, penggagas proyek, mengajak masyarakat mendukung Photographers Against Wildlife Crime untuk mengakhiri kekejaman itu. Keuntungan dari penjualan buku akan disumbangkan kepada badan amal yang berjuang menghentikan perdagangan ilegal satwa liar.

"Sebagian dari kami mempertaruhkan nyawa untuk mendokumentasikan kekejaman yang tidak bisa dipahami ini. Saya yakin publik ingin melihat berakhirnya penyalahgunaan satwa liar dan menyelamatkan spesies dari kepunahan," ujarnya.

Jaschinski menggandeng 20-an fotografer lintas negara serta penulis dan penyunting berpengalaman dalam proyek pembuatan buku. Fotografer asal London, Inggris, itu menyumbang foto sirkus orangutan yang ia abadikan di Cina serta sederet karya lainnya.

Puluhan rekan fotografernya memotret hiu yang hampir mati terjerat jaring di Meksiko, gajah dengan ikatan tebal rantai di Nepal, dan rubah fennec di pasar ilegal Tunisia selatan. Termasuk, foto mengenaskan 4.000 trenggiling di kontainer tersembunyi pelabuhan Sumatra yang disinyalir akan dijual secara ilegal.

Para satwa tak berdaya itu seakan meneriakkan "selamatkan aku" lewat ekspresi sedih mereka. Sebagian foto hanya menampakkan bangkai atau potongan tubuh, seperti pergelangan kaki badak, kulit harimau, dan pembakaran 105 ton gading gajah di Kenya.

Dengan membeli buku foto seharga 32 poundsterling atau sekitar Rp 579 ribu itu, artinya publik turut membantu melawan seluruh kekejaman. Pemesanan dapat dilakukan lewat situs resmi Photographers Against Wildlife Crime.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement