REPUBLIKA.CO.ID, SAMOSIR -- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengklaim berhasil menaikkan produksi bibit ikan menggunakan Balai Benih Ikan di Techno Park Samosir. Plt Kepala LIPI Bambang Subiyanto Ia menjabarkan teknologi LIPI tersebut mampu menaikkan produktivitas bibit ikan secara tajam, yakni dari 10 ribu per tahun menjadi 1,5 juta per tahun.
Dengan demikian, ia meyakini, kehadiran LIPI di Kabupetan Samosir, Sumatra Utara memberi manfaat pada masyarakat setempat. "Alhamdulillah, teknologi LIPI mampu meningkatkan produksi bibit ikan, kata Plt Kepala LIPI Bambang Subiyanto dilansir di laman LIPI, Senin (19/3).
Selama ini, ia mengatakan, LIPI bersama masyarakat dan pemangku kepentingan setempat terus mengembangkan Techno Park Samosir. Menurut dia, banyak teknologi yang dikembangkan LIPI bisa diterapkan di techno park tersebut. Ia mencontohkan, teknologi nano bubble dan online monitoring air yang kesemuanya bisa mendorong peningkatan produksi ikan.
Bambang mengatakan LIPI berencana melakukan kajian ilmu sosial di Samosir. Terutama sektor ekonomi untuk mendongkrak pariwisata. Namun, ia tak mengatakan kapan LIPI memulai rencana itu. Pun ada juga penerapan teknologi jati platinum, pengolahan mie jagung, dan pupuk organik hayati yang bisa mendongkrak sektor pertanian.