REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- SpaceX sebelumnya mengumumkan akan meluncurkan satelit internet pada pertengahan Februari 2018. Namun menurut kabar terakhir dari Engadget, SpaceX terpaksa menunda proses pelepasan satelit internet miliknya tersebut. Kabar terakhir yang diterima, SpaceX akan menundanya hingga 21 Februari 2018.
Berdasarkan keterangan yang diberikan pihak perusahaan, tim dari Vandenberg memerlukan tambahan waktu untuk 'final checkout'. Satelit bernama Falcon 9 tersebut masih memerlukan proses penyelesaian tahap akhir.
Baca juga: SpaceX akan Luncurkan Roket 'Terkuat' di Dunia
SpaceX tetap menjamin roket yang dipakai untuk melepas satelit dalam kondisi baik dan bisa diandalkan. Roket tidak hanya membawa Falcon 9 saja saat dilepaskan.
Beberapa satelit lain juga menumpang untuk terbang, di antaranya satelit radar penangkapan gambar Paz milik Spanyol, kemudian dua satelit Microsat-2a dan 2b dari SpaceX. Ketika satelit internet tersebut sudah dilepas di luar angkasa, manusia bisa merasakan kecepatan gigabit dari internet di seluruh dunia.