Senin 02 Jul 2018 07:16 WIB

Tiga Cara Bekerja Lebih Baik Bersama Orang Lain

Tim yang terbaik dan paling produktif adalah yang sering melakukan komunikasi.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kerja sama tim. Ilustrasi
Foto: Life123.com
Kerja sama tim. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Terlepas dari apapun profesi yang digeluti, sebagian besar orang pasti pernah melakukan pekerjaan bersama dengan orang lain. Bekerja dengan orang lain mungkin akan terasa sedikit rumit jika tidak disertai kemampuan untuk bekerjasama dengan baik.

Bustle mengungkapkan setidaknya ada tiga hal yang bisa dilakukan untuk menjalin kolaborasi yang baik dengan orang lain. Berikut ini ialah ketiga hal tersebut.

 

Mengenal Rekan Kerja

Sebuah penelitian terkait produktivitas tim dan komunikasi pernah dilakukan oleh tim peneliti asal Cornell pada 2016 lalu. Berdasarkan studi tersebut, tim peneliti menemukan bahwa tim yang terbaik dan paling produktif sering melakukan komunikasi.

Dalam menjalin komunikasi, tiap anggota tim tak ada yang bercerita secara berlebihan, tidak mendominasi percakapan maupun melewati batas. Percakapan yang terjalin tidak berubah menjadi terlalu personal.

Kondisi ini membuat setiap orang di dalam tim merasa ikut terlibat dan tak ada yang terbelakang. Kondisi ini membuat tim dapat menyelesaikan tiap tahap pekerjaan dengan baik.

Berdasarkan temuan ini, kerjasama dalam hal pekerjaan dapat terjalin jika tiap orang yang terlibat di dalamnya saling mengenal satu sama lain dengan saling berkomunikasi. Jika menemukan masalah atau mendapatkan kabar terbaru mengenai pekerjaan yang sedang dikerjakan, tak ada salahnya mengomunikasikan hal tersebut dengan rekan kerja yang lain.

 

Jangan Bergantung Pada Rekan Kerja Untuk Mengingat

Terlalu bergantung pada rekan kerja untuk mengingat sesuatu dapat merusak kolaborasi yang terjalin dalam pekerjaan. Sebuah studi dalam jurnal Psychological Bulletin pada 2016 lalu menemukan bahwa orang yang bekerja secara kelompok cenderung memiliki skor ingatan yang lebih rendah dibandingkan orang yang bekerja secara individual.

Tim peneliti mengatakan pada dasarnya setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengingat sesuatu. Dalam bekerja sama dengan orang lain, jangan bergantung pada orang lain untuk mengingat semua hal penting begitu saja. Mendelegasikan sesuatu adalah hal yang boleh dilakukan dalam pekerjaan kelompok, namun tiap anggota tetap harus menuliskan semua hal yang perlu diingat.

 

Ketahui Kapan Harus Menghentikan Kerjasama

Menurut tim peneliti dari Ohio State pada 2018, kunci untuk merasa lebih positif terhadap kolaborasi adalah memilih orang yang Anda kenal, percaya dan dapat dikontrol selama proses berlangsung. Hal ini diketahui setelah tim peneliti melakukan game percobaan menggunakan Mechanical Turk dari Amazon.

Hasil penelitian menunjukkan ada dua faktor yang sangat mempengaruhi kesediaan seseorang untuk berkolaborasi. Kedua faktor tersebut jalinan hubungan atau koneksi dan kendali kontrol.

Faktor pertama bukan hal yang baru karena sebagian besar orang senang bekerja dengan orang lain yang sudah mereka kenal. Namun, faktor kedua yaitu kontrol juga tak kalah penting. Memegang kendali untuk bisa menyingkirkan rekan yang tak mampu bekerja dengan baik dinilai dapat memberikan perasaan positif untuk lebih terlibat dalam kerja kelompok.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement