Sabtu 06 Oct 2018 03:55 WIB

Dua Hujan Meteor Ini Berlangsung di Bulan Oktober

Meteor bernama Orionid dan Draconid akan menyalakan langit malam pada Oktober 2018

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Andi Nur Aminah
Hujan meteor (ilustrasi)
Foto: astronomy.com
Hujan meteor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Dua hujan meteor bernama Orionid dan Draconid akan menyalakan langit malam pada Oktober 2018. Penyuka benda langit bisa melihat lusinan batu meteor alias meteorit yang terbakar saat menembus atmosfer Bumi.

Dikutip dari laman Afar, hujan meteor Draconid yang skalanya lebih kecil dari Orionid akan terjadi pada Senin (8/10). Draconid paling baik dilihat di awal malam dan diperkirakan akan ada enam meteor setiap jamnya.

Sementara, Orionid memuncak pada Ahad (21/10) hingga Senin (22/10). Kemudian masih terus berlanjut sampai 27 November 2018. Ahli meteor NASA, Bill Cooke, menyarankan untuk bersiap melihat pemandangan ini sekitar pukul dua pagi.

Agar memiliki kesempatan untuk melihat sebanyak mungkin meteor, dianjurkan berada di tempat tanpa polusi cahaya seperti pedesaan atau pegunungan. Pastikan keluar 30 menit lebih awal untuk menyesuaikan mata dengan kegelapan.

Jika kedua hujan meteor itu terlewat, tidak perlu menanti lama untuk fenomena serupa berikutnya. Masih ada hujan meteor Taurid yang bakal terlihat di malam hari pada 9 November serta Andromedid yang berlangsung pada 25 hingga 27 November.

Namun, keduanya diprediksi hanya terdiri atas tiga sampai lima meteor per jam. Hujan meteor Leonid pada 17 hingga 18 November, diperkirakan menampilkan 10 meteor per jam. Ada juga Geminid pada 13 sampai 14 Desember yang jauh lebih masif dengan 100 meteor per jam.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement