Kamis 11 Apr 2019 13:27 WIB

Mengenal M87, Lokasi Lubang Hitam yang Dipublikasikan

M87, sebuah galaksi yang berjarak 55 juta tahun cahaya dari Bumi.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Dwi Murdaningsih
Foto Black Hole yang diambil di pusat galaksi M87.
Foto: time
Foto Black Hole yang diambil di pusat galaksi M87.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah hampir 235 tahun lamanya teori lubang hitam pertama kali terdengar, para ilmuwan telah mengambil gambar jernih pertama mengenai lubang hitam itu. Gambar itu menunjukkan lubang hitam supermasif di pusat galaksi supergiant Messier 87, atau M87.

Dilansir di Business Insider Singapura, Kamis (11/4) lubang hitam memiliki berat sekitar 6,5 miliar kali dari matahari. Bayang-bayang cakrawala acaranya memiliki gravitasi sangat kuat.

Baca Juga

“Kami sedang melihat wilayah yang belum pernah kami lihat sebelumnya. Wilayah yang tidak dapat kami bayangkan berada di sana. Rasanya seperti melihat gerbang Neraka, di ujung ruang dan waktu,” kata seorang astrofisika di Radboud University Nijmegen dan kolaborator Event Horizon Telescope, Heino Falcke dalam konferensi pers.

Foto yang belum pernah terjadi sebelumnya itu diambil dalam gelombang cahaya radio oleh Event Horizon Telescope (EHT). EHT  merupakan observatorium virtual seukuran Bumi.

Gambar lubang hitam terlihat agak kecil dan sulit untuk dilihat dan tidak terduga. Sebelum gambar itu dipublikasikan, seorang astrofisikawan di Universitas Negeri Georgia, Misty Bentz mengatakan kepada Business Insider bahwa dia mengantisipasi lebih banyak gumpalan kabur.

"Penting untuk diingat bahwa kita berbicara tentang gambar benda yang berskala tata surya kita, tetapi kita melihatnya dari 54 juta tahun cahaya," kata Bentz.

Dia menyarankan, untuk memahami apa yang diperlihatkan gambar pertama dari lubang hitam, ada baiknya untuk melihat serangkaian gambar simulasi yang dibuat oleh ahli astrofisika dan ilmuwan komputer bertahun-tahun sebelum pengumuman besar itu.

Dilansir di laman Gizmodo, para ilmuwan menerbitkan enam makalah yang mendokumentasikan bagaimana mereka menciptakan gambar dan apa yang telah mereka pelajari tentang lubang hitam di pusat M87 pada sebuah galaksi yang berjarak 55 juta tahun cahaya.

"Ini baru permulaan. Para peneliti mempelajari gambar ini dengan cermat dan mengulang cerita ini,” kata fisikawan di Perimeter Institute dan University of Waterloo, Avery Broderick, dalam konferensi pers National Science Foundation.

Yang paling penting, gambar ini sekali lagi membuktikan bahwa teori utama yang digunakan fisikawan untuk menjelaskan gaya gravitasi, teori relativitas umum, adalah benar. Ahli astrofisika Yale, Priyamvada Natarajan mengatakan kepada Gizmodo dalam email bahwa gambar itu juga menawarkan bukti terkuat bahwa apa yang sudah lama kita pikirkan tentang galaksi itu benar.

Yaitu, teori yang mengatakan bahwa benda itu mengandung lubang hitam supermasif di pusatnya yang berisi titik-tidak-tidak-kembali untuk cahaya yang disebut horizon peristiwa. Singkatnya, mereka bukan hanya bola padat besar, tetapi sesuatu yang lebih menakutkan.

"Hanya melihat bahwa (lubang hitam M87) tampak seperti lubang hitam pada milyaran kali massa Matahari, dan lubang hitam LIGO terlihat seperti lubang hitam pada beberapa puluh kali massa Matahari, sudah membatasi modifikasi potensial untuk gravitasi,” ujar mahasiswa pascasarjana di departemen astronomi dan astrofisika Universitas Chicago, Maya Fishbach, kepada Gizmodo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement