REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Para arkeolog mengungkap keberadaan sebuah kota besar di bawah kota kuno Myra yang terletak di Provinsi Antalya selatan Turki. Kota itu dilaporkan tertutup tanah alluvium di bawah kota kuno Myra di distrik Demre.
Kota itu adalah salah satu kota metropolis Lycia terpenting pada zaman klasik hingga zaman Romawi dan Bizantium. Kota itu tempat bagi banyak bangunan kuno penting termasuk diantaranya yakni amfiteater atau gelanggang terbuka era Romawi yang mempunyai kapasitas 11.000 orang serta kuburan batu bertulis dengan karakteristik era klasik. Kota kuno Myra juga menjadi tempat gereja Saint Nicholas atau dikenal Santa Claus.
Arkeolog dari Departemen Arkeologi Universitas Akdeniz, Nevzat Cevik mengatakan bahwa berdasarkan studi geofisika mengungkapkan sebuah kota besar terletak 1,5 kilometer di bawah distrik Demre.
“Informasi besar yang terpendam sedang menunggu kita di bawah lapisan aluvial yang dalam,” kata Cevik seperti dilansir Daily Sabah pada Jum'at (30/8).
Ia juga menyebut kota kuno Myra sebagai Pompeii dari Anatolia. Cevik berharap dapat melakukan penggalian sepenuh pada kota kuno itu agar bisa terbuka bagi pariwisata.