REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) K Sivan menjelaskan tentang misi luar angkasa yang dinamai Gaganyaan dan pentingnya misi itu bagi India. Sivan mengatakan misi itu akan memberikan dorongan pada kemampuan sains dan teknologi India.
"Ada beberapa pertanyaan. Dengan cara apa Gaganyaan akan berguna? Gaganyaan sangat penting bagi India karena akan meningkatkan kemampuan sains dan teknologi negara. Pada Desember 2020, kita akan memiliki misi tak berawak pertama dari pesawat ruang angkasa manusia," kata Sivan dikutip dari livemint.com
Pekan lalu, Badan Aatariksa India (ISRO) melalui misi Chandrayaan-2 tidak berhasil mendarat dengan mulus. Namun India tidak menyerah. Kepala ISRO sebelumnya mengatakan bahwa misi Gaganyaan adalah prioritas badan antariksa berikutnya, sambil memberi pengarahan tentang misi bulan mereka Chandrayaan-2.
Berikut merupakan 10 fakta terkait misi luar angkasa India tersebut:
1) Astronaut India pertama akan dikirim ke luar angkasa di bawah misi Gaganyaan sedang disiapkan.
2) Misi berikutnya yakni wahana antariksa manusia tak berawak kedua, ditargetkan untuk Juli 2021.
3) Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) menandatangani Nota Kesepahaman dengan Indian Space Research Organisation (ISRO) untuk menawarkan teknologi untuk misi tersebut, termasuk makanan luar angkasa, perlengkapan penyelamat untuk awak, peralatan perlindungan radiasi dan parasut.
4) ISRO berencana untuk mengirim tiga astronaut ke luar angkasa selama tujuh hari di atas kapal Gaganyaan, kapsul awak, yang akan diluncurkan dengan bantuan Geo-Synchronous Launch Vehicle (GSLV).
5) Misinya adalah proyek kesayangan Perdana Menteri Narendra Modi.
6) Misi senilai 10.000 crore telah disetujui tahun lalu.
7) Jika Gaganyaan berhasil, India akan menjadi negara keempat yang mencapai prestasi tersebut.
8) Dua penerbangan tak berawak dan satu penerbangan tak berawak akan dilakukan sebagai bagian dari program Gaganyaan.
9) India telah menandatangani perjanjian dengan Rusia dan Prancis untuk kerja sama dalam misi Gaganyaan.
10) Orang pertama India di luar angkasa Rakesh Sharma, yang terbang dengan Soyuz T-11, diluncurkan pada 2 April 1984, adalah seorang pilot Angkatan Udara India.