REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Antariksa Rusia, Roscosmos, kembali meluncurkan satelit baru ke orbit bumi. Satelit bernama Electro-L3 itu diluncurkan dengan misi mempelajari cuaca bumi dari luar angkasa.
Dilansir dari Space.com, Roscosmos meluncurkan satelit anyar ke orbit bumi pada Selasa (24/12), bertepatan dengan malam Natal. Satelit Electro-L3 diluncurkan melalui roket Proton ke orbit bumi dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan pada pukul 7.03 pagi waktu setempat.
Satelit Electro-L 3 merupakan satelit ketiga dari jenisnya yang melakukan observasi terhadap cuaca untuk Layanan Federal Rusia untuk Hidrometeorologi dan Pemantauan Lingkungan atau Rosgidromet.
Wahana antariksa tersebut merupakan satelit geostasioner yang dirancang untuk melacak cuaca di satu bagian spesifik bumi untuk Rusia. Satelit Electro-L pertama, Electro-L1 diluncurkan pada 2011. Disusul dengan yang kedua pada 2015.