REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terinspirasi dari manfaat musik terhadap manusia, sejumlah studi mempelajari dampak musik bagi satwa. Peneliti dari Universitas Negeri Louisiana, Amerika Serikat, meriset keterkaitan musik tertentu dengan tingkat stres kucing.
Tim mengukur indikator stres pada 20 kucing selama tiga kali kunjungan ke dokter hewan. Sebelum dan selama kunjungan tersebut, kucing mendapat tiga perlakuan. Tidak mendengarkan musik, mendengar "Élégie" karya Gabriel Fauré, serta lagu khusus kucing.
Musik untuk kucing tersebut adalah "Scooter Bere’s Aria" ciptaan David Teie. Periset mendasarkan pilihan itu dengan pertimbangan bahwa musik yang menenangkan bagi manusia memiliki ketukan serupa dengan denyut nadi istirahat manusia (sekitar 66 denyut per menit).
Lagu relaksasi manusia biasanya juga memiliki frekuensi senada dengan rentang vokal orang awam. Begitu pula pilihan musik khusus untuk kucing yang berisi suara mendengkur dan menyusu, juga frekuensi suara mirip rentang vokal kucing.
Hasil studi telah terbit di Journal of Feline Medicine and Surgery. Tingkat stres kucing diamati melalui rekaman video. Para peneliti juga mengukur rasio neutrofil-limfosit, penanda biologis stres dalam sampel darah kucing.
Skor stres kucing dan skor skala penanganan secara signifikan lebih rendah ketika kucing terpapar musik khusus kucing, dibandingkan kesunyian dan "Élégie". Namun, rasio neutrofil-limfosit alias respons stres fisiologis kucing tidak terpengaruh musik.
Penulis menyimpulkan, pemaparan musik sepanjang 20 menit belum cukup lama untuk membuat musik berpengaruh kuat. Studi lebih lanjut dibutuhkan untuk mengevaluasi efek musik khusus terhadap kucing dengan periode waktu paparan yang lebih panjang.
"Menambahkan musik khusus kucing di klinik dokter hewan menawarkan nilai lebih bagi kesejahteraan kucing, kenyamanan pemilik hewan, dan membuat dokter hewan memeriksa pasien secara akurat," tulis peneliti, dikutip dari laman IFL Science.
Studi lain terkait kucing mencatat bahwa musik klasik memberikan efek relaksasi pada kucing, dibandingkan musik pop dan heavy metal. Awal tahun ini, platform digital Spotify merilis "Pet Playlists", daftar lagu yang disesuaikan dengan hewan peliharaan.