Rabu 21 Jul 2010 17:16 WIB

Belajar Musik, Kembangkan Potensi Komunikasi Anak

Rep: Ilyas/ Red: Endro Yuwanto
Bermain piano bersama
Bermain piano bersama

REPUBLIKA.CO.ID, Sudah menjadi rahasia umum, memainkan alat musik selama ini dianggap membantu perkembangan otak manusia. Studi terbaru kian mempertegas kenyataan itu. Sel-sel otak akan berkembang selama berlatih musik dan dapat membantu mengembangkan potensi komunikasi lain, seperti berbicara, membaca, dan memahami bahasa asing.

"Pengaruh berlatih musik serupa dengan latihan fisik yang berdampak pada kebugaran tubuh, tetapi musik merupakan sumber daya yang yang sesuai dengan otak yang fungsinya terhadap kebugaran pendengaran," kata para peneliti.

Menurut tim peneliti tersebut, masyarakat disarankan untuk 'memeriksa kembali peran musik dalam membentuk perkembangan individu,' dan sekolah harus mempertimbangkan adanya pengembangan dengan memasukkan pelatihan musik ke dalam kurikulum.

Temuan ini diterbitkan Selasa (20/7) dalam jurnal Nature Review Neuroscience, seperti diberitakan livescience.com.

Telinga Seorang musisi harus disesuaikan secara khusus dengan suara musik, waktu, dan kualitas. Studi telah menunjukkan pelatihan tersebut menyebabkan perubahan dalam sistem pendengaran. Misalnya, pemain piano menunjukkan aktivitas otak yang lebih dalam korteks pendengaran mereka--bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk pengolahan suara--dibanding non-musisi dalam merespon catatan pendengaran piano.

Musisi juga memiliki volume otak yang lebih besar di daerah yang penting untuk memainkan alat musik, termasuk motor dan daerah pendengaran, kata peneliti. Keuntungan pelatihan musik ini juga memengaruhi pemahaman terhadap pidato.

Kembali menurut peneliti, musik dan pidato memiliki sedikit kesamaan. Keduanya sama-sama menggunakan waktu memperoleh seluruh informasi, dan keduanya membutuhkan memori dan keterampilan perhatian untuk memroses.

Studi menunjukkan bahwa anak-anak dengan pelatihan musik memiliki aktivitas lebih bagi saraf dalam merespon perubahan nada daripada selama pidato yang tidak butuh pelatihan tersebut. Suatu kemampuan yang bisa mendeteksi perubahan pada nada bisa membantu emosi seorang musisi lebih adil dalam berpidato atau membedakan pernyataan dari pertanyaan.

Dengan musik, anak-anak juga dilatih memiliki kosakata dan kemampuan membaca lebih baik daripada anak-anak yang tidak memiliki pendidikan musik.

sumber : livescience.com
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement