Selasa 27 Jul 2010 19:36 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Janji Buat Kapal Penelitian

Rep: Ilyas/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Hasil penelitian di Perairan Sangehetalaud, Sulawesi Utara, yang menemukan enam gunung, menarik perhatian pemerintah untuk terus mengembangkan penelitian laut. Bahkan, pemerintah berjanji akan melengkapi sarana dan prasarana penelitian, termasuk kapal laut dan alat yang dapat berfungsi melacak keberadaan benda-benda di dalam air.

Hal tersebut dikemukakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, saat memberikan komentar tentang tingginya biaya dalam penelitian di Perairan Sangehe Talaud yang bekerjasama dengan Amerika Serikat (AS).

Menurut Fadel, jika pemerintah AS bersedia, pihaknya ingin melakukan kerjasama lebih lanjut dengan AS. "Kalau saya ingin melanjutkan kerjasama, tapi harganya mahal. Kita bikin sendiri kapal penelitian untuk bangsa kita," kata Fadel kepada wartawan di Gedung Badan Riset Kelautan dan Perikanan, Ancol, Jakarta, Senin (26/7) malam.

Fadel menambahkan, kapal penelitian yang direncanakannya itu kemungkinan bisa selesai tahun 2011 mendatang. Tujuannya untuk merangsang kaum saintis di Indonesia.

"Ya, kita beli alatnya saja dan dirakit sendiri. Itu kan bisa," jelas mantan Gubernur Gorontalo yang juga kader Partai Golkar itu optimistis.

Setelah itu, kapal tersebut bisa dibawa ke univeritas-universitas yang sudah kredibel dalam bidang teknologi, seperti ITB, UI, dan ITS. "Nanti kita bawa ke perguruan tinggi. Paling biaya 100 miliar sudah bisa menghasilkan kapal yang berkualitas," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement