REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG--Guru biologi Belanda Hanny van Arkel menemukan benda ruang angkasa misterius. Ia menjadi tenar di kalangan astronom amatir dunia. Ceritanya diangkat menjadi sebuah komik di Amerika dengan judul : Hanny's Voorwerp.
Ketenaran Hanny van Arkels bermula setelah ia mengajukan pertanyaan sederhana. Ketika melihat sebuah foto di situs Galaxy Zoo tiga tahun lalu, Hanny melihat benda aneh. Ia bertanya: benda apa itu? Galazy Zoo adalah situs internet di mana para astronom amatir bisa memberikan kontribusi dalam penelitian tentang tata surya. Situs tersebut menampilkan jutaan foto ruang angkasa yang belum pernah diteliti.
Pada 2007 Hanny van Arkel mulai menyelidiki proyek yang dilakukan oleh Bryan May, gitaris Queen, dan juga ahli astrofisika. Di salah satu foto ia menemukan benda ruang angkasa yang kemudian diberi nama 'Hanny's Voorwerp'.
Awalnya para astronom menduga benda itu hanyalah efek dari kesalahan kamera. "Pada foto pertama yang terlihat adalah noda biru terang. Bentuknya sangat aneh. Jadi, bisa saja itu efek yang muncul karena kesalahan kamera. Tapi, mereka kemudian melihat noda itu dengan menggunakan filter dan mengamati foto-foto lain. Ternyata noda itu masih tetap ada. Tapi tidak ada yang tahu itu apa. Mereka kemudian mulai menyelidikinya," jelas Hanny.
Kodok berdansa
Setelah diteliti benda itu ternyata awan gas berwarna hijau dengan lubang di tengahnya. Bentuknya seperti kodok hijau yang sedang berputar-putar dan berdansa. Benda itu sangat spesial dan akhirnya para ahli memutuskan memakai teleskop ruang angkasa Hubble untuk memotretnya.
Temuan Van Arkels membuatnya berkenalan dengan astronom Amerika William Keel yang memimpin penelitian Hubble. Ia merancang komik internet untuk memperkenalkan penelitian ruang angkasa kepada khalayak ramai yang diberi judul: Hannya and the Mistery of the Voorwerp (Hanny dan Temuan Misteri). Komik ini dirancang agar juga menarik minat anak-anak untuk menyukai ilmu pengetahuan.
Van Arkel masih harus membiasakan diri karena sekarang ia menjadi jagoan komik. Ia juga terlibat dalam pembuatan cerita dan gambarnya. "Tim dari Amerika yang mengerjakan komik itu, ada dua seniman dan dua ilmuan yang memastikan informasi ilmiah yang ditampilkan dalam komik tepat."
Secara gaya dan warna komik ini mengingatkan kita pada pembuat komik ternama Charles Vess dan Dave McKean. Penuh khayalan dan petualangan menegangkan. Ini seperti cerita Hanny van Arkel yang menemukan benda ruang angkasa misteri dan sekarang menjadi tamu kehormatan pertemuan para astronom dunia.
Lalu apa sebenarnya benda temuan Hanny itu? Sampai sekarang para ahli belum bisa mengambil kesimpulan. Foto detail dari Hubble masih diperlukan. Para astronom berharap musim gugur tahun ini bisa memecahkan misteri. Hanny sendiri masih tetap menjalani profesinya sebagai guru biologi. Tapi, mengamati bintang tetap menjadi hobinya.