REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Rahasia menjadi pemimpin yang hebat adalah mendengarkan aspirasi masyarakat, tidak berbohong dan tak semena-mena atau bersikap kasar dan menindas terhadap kelompok dibawahnya. Demikian temuan riset yang digagas University of Exeter, Inggris.
Riset itu juga mengungkap pemimpin yang hebat memiliki kehidupan alami, bukan artifisial, dan kerap mengalami kesulitan membagi waktu untuk sekedar menikmati apa yang mereka inginkan. Riset ini merujuk pada pemimpin-pemimpin dunia dalam 100 tahun terakhir.
Prof Alex Haslam dan Dr Kim Peters, psikolog Exeter University selama setahun terakhir menggali informasi rahasia kepemimpinan dalam sejumlah buku dan biografi. Usai mengekplorasi buku, keduanya mendapatkan tujuh rahasia kesuksesan seorang pemimpin.
Hal yang mengejutkan keduanya adalah sebagian besar pemimpin begitu sensitif terhadap warganya. "57 persen dari buku mengatakan rahasia utama pemimpin adalah keberhasilan mereka menyentuh hati para rakyatnya melalui sensitifitas," ungkap kedua peneliti seperti dikutip dari dailymail, Rabu (15/9). Temuan lain yang diperoleh adalah 48 persen pemimpin memperlakukan rakyatnya secara terhormat.
Peters mengakui temuannya ini bentrok dengan ide-ide konvensional yang mengatakan rahasia sukses kepimpinan berasal dari dominasi kepribadian pemimpin. Padahal, ungkap dia, rahasianya terletak pada bagaimana cara pemimpin mencari pengikut dan peduli terhadap mereka.
"Kesuksesan pemimpin menjaga baik hubungan dengan rakyatnya, sekali hal itu terganggu bersiaplah untuk kehilangan popularitas. Para pemimpin juga harus menyembunyikan fakta bahwa mereka mencoba menjadi 'orang pertama dimasyarakatnya'," paparnya. Artinya ia mampu melakukan secara halus sehingga masyarakat mengakui ia orang nomor satu tanpa perlu mengungkapkan.