Kamis 09 Dec 2010 08:08 WIB

Jaxa: Pesawat Antariksa Jepang Gagal Masuki Orbit Venus

REPUBLIKA.CO.ID,Badan antariksa Jepang (Jaxa) mengumumkan, pesawat penyelidik antariksanya ke Venus telah gagal memasuki orbit planet itu dan kemungkinan telah terbang melewatinya menuju matahari.

Jaxa mengatakan, pada hari Rabu bahwa pesawat Jepang bernama Akatsuki, yang berarti Fajar, mengerem dengan mesinnya tetapi tidak cukup lambat untuk memasuki orbit yang sewajarnya.  

Badan antariksa  tersebut mengatakan, mereka masih bisa berkomunikasi dengan pesawat  itu, dan kemungkinan masih ada kesempatan untuk menempatkannya di orbit ketika pesawat itu berlalu dekat Venus lagi tahun 2016.

Di Amerika Serikat, Perhimpunan Planet yang didirikan oleh ilmuwan Carl Sagan dan lain-lain mengutarakan kekecewaannya, tetapi mengatakan pesawat tersebut sudah berhasil mencapai hal-hal yang luar biasa. "Mereka mengatakan kemunduran ini mengingatkan kita betapa sulitnya penjelajahan antariksa."

Jaxa meluncurkan pesawat senilai 300 juta tersebut pada bulan Mei, dan berharap pesawat itu akan membantu menjelaskan mengapa Venus mempunyai alam lingkungan yang sangat berbeda dari Bumi. Kedua planet itu serupa dalam ukuran dan usia, walaupun bumi 40 juta kilometer lebih jauh dari matahari daripada Venus.

Peralatan penglihatan yang dapat menembus awan tebal yang menyelubungi Venus, melengkapi Akatsuki untuk memantau kegiatan vulkanis di permukaan dan mencari kemungkinan kilat dalam atmosfir Venus. Jepang baru-baru ini menyelesaikan satu lagi misi antariksa di mana pesawat penyelidik berhasil menangkap debu dari sebuah asteroid dan membawanya  pulang ke bumi.

 

sumber : voa
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement